Sabtu siang kami mulai meluncur menuju bekasi melalui jalan raya kalimalang. Saya hanya berdua saja, menggunakan sepeda motor merupakan kendaraan yang tepat, karena kami berniat merambah daerah bekasi sampai ke pelosok.
Baru sampai di jalan ahcmad yani kendaraan kami terhenti dengan mendadak karena menemukan sungai kecil di sebelah kiri jalan, berdekatan dengan bekasi cyber park. Walaupun sungai tersebut tidaklah tercemar, kami tetap berinisiatif mendokumtasikan keadaan sungai kecil tersebut.
Perjalanan kami lanjutkan kearah bekasi utara, walaupun kami tidak punya tujuan pasti dimana letak sungai-sungai di daerah bekasi. Setelah beberapa kilometer kami berjalan, memasuki jalan perjuangan akhirnya kami melihat sampah yang menumpuk, membuat aliran sungai tidak berfungsi dengan baik. Kami sangat senang melihat pemandangan yang rusak tersebut. Tanpa basa-basi kami menghentikan kendaraan dan langsung beraksi foto sana-sini...
Tak lupa kami foto si monyet penunggu sungai yang sedang menikmati santap siangnya.
Perjalanan kami lanjutkan dengan semangat yang bertambah, mata liar kami bermain ke segala arah, mencari pemandangan yang tidak sedap di pandang mata. Akhirnya beberapa aliran sungai kecil yang agak tercemar sampah kami temui di daerah teluk pucung dan sekitarnya.
Semakin penasaran kami susuri lebih jauh hingga memasuki kawasan babelan. Mulai terlihat hamparan sawah menghijau di kanan-kiri jalan, domba- domba milik penggembala bermain liar di pinggir pematang sawah. Suasana di babelan menghijau, karena memang sudah jauh dari wilayah bekasi kota. Kami sempatkan berfoto-foto sesaat layaknya turis berwisata, hehee....
Semakin jauh perjalanan kami merasa tidak ada sungai lagi di daerah tersebut, kalau saja kami lanjutkan perjalanan, tentunya akan tembus ke arah marunda. Karena semakin siang kami memutuskan untuk balik arah, mencari sungai-sungai di wilayah bekasi yang lain. Dalam perjalanan arah balik, tak disangka kami menemukan sungai besar, walaupun tidak banyak sampah tapi sungai tersebut airnya berwarna hitam keruh. Beberapa anak kecil bermain di pinggiran sungai tersebut.
Setelah mendokumentasikan sungai di babelan tersebut, eejenak kami istirahat di warung kecil, dengan ditemani segelas kopi, air putih, minuman bersoda, makanan ringan plus rokok, teman sejati perusak kesehatan, hehehee....
Hari semakin sore, hampir pukul empat, kami bergegas kembali melanjutkan perjalanan kearah pulang. Memasuki wilayah timur bekasi, kami merasa belum puas, lalu mencoba sedikit menyusuri wilayah bekasi timur. Di daerah margahayu kami gembira melihat hamparan sampah di tengah sungai, bergegas kami parkir kendaraan dan menyisir lingkungan pinggir sungai.
Suasana di lingkungan sungai ini cukup sejuk karena pohon-pohon besar memayungi.
Sejenak kami menikmati rokok, lalu mulai beraksi mendokumentasikan sungai penuh sampah ini.
Matahari sore mulai terbenam, pertanda wisata hari ini segera berakhir.... menggunakan sepeda motor kami meluncur santai menuju render lemot studio di jatibening, tempat base camp kami. Nantikan wisata alam planet rusak berikutnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar